Sabtu, 09 Mei 2015

Produsen, Fungsi Produksi, Produksi Optimal, dan Least Cost Combination

     Produsen adalah suatu kelompok/organisasi/perorangan yang memproduksi atau mengahasilkan suatu barang/jasa yang dapat digunakan oleh pihak konsumen. Pada produksi, memiliki fungsi yang berkaitan dengan input dan output yang dihasilkan. Fungsi produksi ini membatasi pencatatan profit maksimum karena keterbatasan teknologi dan pasar di mana ini akan mempengaruhi ongkos produksi, output yang dihasilkan dan harga jual output.


     Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja.


     Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapatdicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biaya persediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.

Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan. Metode EPQ menggunakan asumsi sbb :
  1. Barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.
  2. Selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan.
  3. Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari q (EQP) karena penggunaan selama pemenuhan.

     Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan. ISoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan kombinasi 2 input variabel dengan tingkat output tertentu. Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi.


Sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Produsen
http://elearning.gunadarma.ac.id/
https://idadwiw.wordpress.com/2012/06/30/produksi-optimal-dan-least-cost-combination/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar